Hari Pendidikan
Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei bukan sekadar seremoni tahunan,
melainkan momen refleksi tentang hakikat pendidikan yang sesungguhnya. Di SMP
Tahfizhul Quran Al Azka, Hardiknas 2025 menjadi momentum untuk memperkuat
komitmen dalam mendidik generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan
mencintai Al-Quran.
Sebagai lembaga
pendidikan Islam yang memadukan kurikulum nasional dengan program tahfizh, SMP
Tahfizhul Quran Al Azka memegang teguh prinsip bahwa pendidikan sejati adalah
pendidikan yang membentuk akal, hati, dan perilaku. Para siswa dibina untuk
menjadi insan yang berilmu, bertakwa, serta siap menghadapi tantangan zaman
dengan fondasi nilai-nilai Qurani yang kuat.
Dalam
sambutannya di momen Hardiknas, Kepala SMP Tahfizhul Quran Al Azka, Ustadz M.
Abdul Chamid, M. Pd, menyampaikan:
"Di tengah
perubahan dunia yang begitu cepat, pendidikan tidak cukup hanya mengajarkan
pengetahuan. Ia harus membentuk karakter, membangun akhlak, dan menanamkan
nilai-nilai kehidupan. Melalui program tahfizh dan pendidikan karakter, kami di
SMP Tahfizhul Quran Al Azka bertekad mencetak generasi Qurani yang tangguh,
disiplin, dan siap membawa cahaya Islam ke mana pun mereka melangkah".
Semangat
Hardiknas juga menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah tanggung jawab
bersama—antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Kolaborasi yang kuat akan
melahirkan anak-anak yang bukan hanya cerdas secara akademis, tapi juga bijak
dalam bertindak, serta kokoh dalam keimanan.
Dengan terus
mengembangkan inovasi dalam pembelajaran, memperkuat bimbingan tahfizh, serta
menanamkan nilai-nilai keislaman secara menyeluruh, SMP Tahfizhul Quran Al Azka
siap melahirkan pemimpin masa depan yang membawa misi rahmatan lil alamin.